Namanya Imas, aku biasa memanggilnya Teh
Imas, sementara ia biasa memanggilku Mas Tody. Perawakannya sedang-sedang saja,
wajahnya pun sedang-sedang saja, bila dibandingkan dengan istriku jelas lebih
cantik istriku. Tapi entah mengapa ia begitu menggairahkan diriku sehingga aku
sering berangan-angan untuk dapat bersetubuh dengannya. Mungkin itulah yang
dimaksud dengan peribahasa “Rumput di halaman tetangga nampak lebih hijau”.
Angan-anganku tersebut sebenarnya tidak berlebihan karena Teh Imas sendiri
sering memancing perhatianku, baik dengan perkatan-perkataannya saat ia
mengobrol denganku, maupun dengan sikap dan gerak-geriknya. Rumah kami yang
saling berhadapan memungkinkan diriku untuk sering mengamatinya sambil berkhayal.
Apalagi bila ia selesai mandi (kebetulan kamar mandinya berada di luar rumah)
seolah sengaja memamerkan tubuhnya yang sintal dan mulus yang hanya ditutupi
dengan handuk yang minim. Tak ayal lagi bila melihat itu aku pun asyik
memelototinya dari balik kaca rumahku sambil beronani.
Sabtu, 17 Agustus 2013
Rabu, 14 Agustus 2013
Cerita Sex: Istri Majikan Nyonyaku
Aku
lari dari rumah karena tidak tahan melihat rumah tangga orang tuaku yang
berantakan. Terus aku ingin hidup mandiri. Aku melamar menjadi pembantu di
rumah orang kaya. Majikanku yang lelaki umurnya 50 tahun, dia direktur
perusahaan swasta, sementara istri pertamanya sudah meninggal, sedangkan istri
keduanya jauh lebih muda dari dia, dia juga direktris di perusahaan swasta.
Anak majikanku dari istri pertama dua orang, keduanya sudah menikah dan tinggal
di tempat lain. Sedangkan dari istri keduanya baru satu, masih kecil sekitar 2
tahun. Memasuki bulan kedua aku bekerja, majikanku yang wanita sering pulang
cepat dari kantor. Biasanya dia pulang pukul 5 sore. Suatu hari dia pulang
cepat (jam 9 pagi), tubuhnya nampak lemas.
Aku sedang mandi ketika nyonyaku itu memanggilku.
"Son..!" panggilnya.
Aku terburu-buru meninggalkan kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk di tubuhku. Tertegun nyonyaku waktu melihatku
Aku sedang mandi ketika nyonyaku itu memanggilku.
"Son..!" panggilnya.
Aku terburu-buru meninggalkan kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk di tubuhku. Tertegun nyonyaku waktu melihatku
Cerita Sex Imajinasi Sang Istri
Aku dan istriku, Risnawati yang biasa
kupanggil dengan Ris, sudah menikah kira-kira 4 tahun. Istriku saat ini
berprofesi sebagai ibu rumah tangga, meskipun sempat kuliah di sebuah perguruan
tinggi negeri. Sedikit gambaran fisik tentang istriku, Ris pada saat ini
berumur 29 tahun, berkulit putih, berambut ikal sepunggung, dengan payudara
yang cukup besar (34B) berbentuk bagus sekal, tinggi 155 cm, berat 50 kg,
dengan perut rata dan pinggang kecil namun sintal. Pinggulnya serasi dengan
bentuk badannya dan kedua bongkahan pantatnya sekali. Secara umum, dia cukup
seksi.
Langganan:
Postingan (Atom)